اللَهُمَّ زِدْنَا وَ لا تَنْقُصْنَا ، وَأَكْرِمْنَا وَلاَ تُهِنَّا ، وَأَعْطِنَا وَلاَ تَحْرِمْنَا، وَآثِرنَا وَلاَ تُؤْثِرْ عَلَيْنَا ، وَ ارْضِنَا وَارْضَ عَنَّا.
Maksudnya : “Ya Allah , tambahkanlah buat kami jangan Engkau kurangkan , Muliakankah kami , jangan dihina , berilah buat kami , jangan ditahannya , dan pilihlah kami jangan Engkau biarkan , dan redhailah kami dan redhailah pula semua usaha kami”
Dalam tafsir Ibn Kathir , diriwayatkan oleh Sayyidina Umar al-Khattab ra bahawa Nabi saw pernah berdoa apabila turunnya surah al-Mukminun seperti di atas.
Memerhatikan intisari munajat di atas , digalakkan hamba agar memohon kepada Allah kelebihan dalam anugerahNya , baik umur , rezeki , harta , anak anak yang soleh solehah dan sebagainya yang dinilai manusia sebagai nikmat . Selain itu juga , kita memohon kemuliaan agar dipandang tinggi dan dihormati oleh orang lain.
Sumber: Aku Islam