Tidak adalagi yang lebih sempurna selain Al-Quran, semua signal ilmu pengetahuan, tata cara berprilaku dan bernegara semua tertuang dengan sangat baik didalamnya. Sekalipun tidak pernah Al-Quran itu dapat dirubah oleh manusia karena memang Al-Quran adalah bukti otentik akan kebesaran Allah SWT. Penciptaan manusia serta penciptaan alam raya semua di kupas habis oleh Al-Quran padahal secara logika ketika Al-Quran turun ke bumi ini pada dahulu kala tidak ada namanya penelitian ataupun ilmu pengetahuan yang bisa menandinginya.
Termasuk diturunkannya surat Al Mulk didalam Al Quran yang dapat
memberikan keterangan jelas dan sangat dahsyat faedah serta keutamaan
dari surat tersebut.
Tentang Surat Al-Mulk
Surah Al Mulk (bahasa Arab:الملك ) adalah surah ke 67 dalam
Al-Qur’an. Surah ini tergolong surah ‘makkiyah’ yang terdiri daripada 30
ayat. Dinamakan Al Mulk kerana kata Al Mulk yang terdapat pada ayat
pertama surah ini. yang bererti ‘Kerajaan’. Surat ini disebut juga
dengan ‘At Tabaarak’ yang bererti Maha Suci.
Secara umumnya, surah ini banyak mengisahkan tentang kekuasaan Allah
terhadap makhluk ciptaan-Nya. Ini jelas digambarkan daripada tajuk surah
ini, al-Mulk, yang bermaksud ‘kerajaan’. Pada awal surah, ayat ini
diceritakan kesempurnaan ciptaan alam ini, yang tidak ada cacat-celanya.
Allah telah menciptakan alam ini daripada awal yang tiada apa-apa
kepada yang ada dan seterusnya menjaga alam ini dengan penuh
kesempurnaan. Allah berkuasa menciptakan dan mematikan sesuatu menurut
kehendak-Nya.
Keistimewaan Dan Keutamaan Surat Al-Mulk
Keistimewaan Dan Keutamaannya tersebut diketahui karena Baginda
Rasulullah SAW menyebutkan tentang khasiat surat al-Mulk ini
diantaranya:
Dalam salah satu sabdanya. Rasulullah mengatakan bahwa Surat al-Mulk itu
menjaga dan memelihara pembacanya dari azab kubur. Ibnu Abbas berkata:
“Pada
suatu hari ada seseorang menghampar jubahnya di atas kuburan dan ia
tidak tahu bahwa tempat itu adalah kuburan, ia membaca surat Al-Mulk,
kemudian ia mendengar suara teriakan dari kuburan itu: Inilah yang
menyelamatkan aku. Kemudian kejadian itu diceriterakan kepada Rasulullah
saw. Lalu beliau bersabda: Surat Al-Mulk dapat menyelamatkan penghuni
kubur dari azab kubur.”
(Ad-Da’awat Ar-Rawandi, hlm 279/817; Al-Bihar 82/ 64, 92/313/2, 102/269/
Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Surat Al-Mulk adalah penghalang
dari siksa kubur, surat ini termaktub di dalam Taurat, barangsiapa yang
membacanya di malam hari ia akan memperoleh banyak manfaat dan kebaikan,
…Sungguh aku membacanya dalam shalat sunnah sesudah Isya’ dalam keadaan
duduk. Ayahku (sa) membacanya pada siang dan malam. Barangsiapa yang
membacanya, maka ketika malaikat Munkar dan Nakir akan masuk ke kuburnya
dari arah kedua kakinya, kedua kakinya berkata kepada mereka: kalian
tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini berpijak padaku lalu ia
membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam; ketika mereka datang
kepadanya dari rongganya, rongganya berkata kepada mereka: kalian tidak
ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah menjagaku dengan surat
Al-Mulk; ketika mereka datang kepadanya dari arah lisannya, lisannya
berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba
ini telah membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam denganku.”
(Al-Kafi 2/233/hadis 2)
Imam Muhammad Al-Baqir (sa): “Bacalah surat Al-Mulk, karena surat ini menjadi penyelamat dari siksa kubur.”
Karena fadhilahnya yang luar biasa ini, maka membaca surat al-Mulk
dengan rutin istiqomah setiap hari pastilah sangat dianjurkan. Para
ulama banyak menyampaikan agar membiasakan membaca surat ini pada habis
sholat subuh dan habis sholat maghrib.
Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang
menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya.
[HR Muslim, 3509].
Sumber: http://www.akhlakmuslim.com/2016/01/masyaallah-ternyata-surat-al-mulk.html