Tanggungjawab Seorang Ayah Di Dalam Keluarga.




Ayah adalah seorang lelaki yang memiliki kedudukan khusus di dalam sebuah keluarga. Ia tak hanya sekedar seorang yang bertugas mencari nafkah belaka, namun ia pun menjadi seorang yang berperanan penting dalam pendidikan anak-anaknya kelak.

Menjadi seorang ayah adalah kebanggaan bagi setiap pria, menjadi seorang ayah pun adalah sebuah anugerah yang tak terkira harganya. Kebahagiaan dalam hidup akan semakin lengkap dengan status baru menjadi seorang ayah untuk anak-anaknya.

Berikut ini adalah beberapa fungsi ayah di dalam keluarga yang sangat penting untuk kita semak. So jadi anda para ayah ataupun calon ayah  wajib memperhatikan hal-hal berikut ini.

Berikut adalah 8 Fungi Ayah Di Dalam Keluarga

1. Pemimpin

Menjadi seorang ayah akan selalu identik dengan kepemmpinan dalam keluarga. Ia bak nahkoda penentu arah tujuan panjang keluarga kedepan. Ayah akan selalu di tuntut untuk menjadi  nahkoda yang tegas dan cerdik ketika badai lautan menghantam kapal rumah tangganya.

Seorang ayah akan selalu ada dan bertugas sebagai pemimpin, yang memimpin keluarganya agar mampu menjalani sebuah tantangan hidup berumah tangga.

2. Pelindung
Menjadi seorang ayah setelah hebat dalam skill kepemimpinan harus memiliki jiwa pengayom dan pelindung keluarganya. Karena memang tugas dari seorang ayah adalah menjaga anggota keluarga agar terhindar dari segala mara bahaya dari luar. Selain itu sang ayah juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarganya.

Jadi jika para ayah tak mampu untuk menjaga keutuhan rumah tangganya maka patut dipertanyakan, apakah ia pantas untuk menjadi seorang ayah. Jika ia tak juga bisa memahami, monggo tanya saja pada “Mukidi”.

3. Memberi Teladan
Begitu pentingnya peran dari seorang ayah sangatlah krusial. Selain ibu, ayah merupakan role model karakter yang menjadi panutan anaknya kelak. Terlebih dalam taraf perkembangan sang anak dimana fasa contoh gerak-gerik dan tingkah laku dari orang disekitar begitu kuat, maka peran ayah seharusnya mampu menjadi sentral teladan role model dibandingkan lingkungan sekitarnya.

Ayah adalah teladan bagi anak-anaknya. Seorang ayah yang baik tentunya akan memberikan sebuah suri tauladan yang baik bagi garis keturunan dan juga istrinya.

4. Motivator
Dalam keluarga ayah juga bisa berperan sebagai motivator. Mendorong anggota keluarga untuk terus semangat dalam bekerja, belajar, dan juga beribadah.

Peran motivator tak selalu dengan memberikan nasehat yang baik saja, namun dengan perbuatan dan tingkah laku pun kiranya dapat memberikan motivasi positif bagi anaknya.

Untuk para ayah penting kiranya untuk tak segan-segan memberikan pujian yang membangun kepada sang anak, meskipun anak telah gagal memenuhi ekspektasi yang di berikan kepadanya.

Memberikan motivator anak agar tetap semangat, namun sang ayah juga harus pandai untuk memberikan motivator kepada sang isteri, agar hubungan keluarga selalu harmonis dan bahagia.

5. Memberi Perhatian
Tak hanya ibu saja yang wajib untuk memperhatikan segala kebutuhan anak-anaknya. Ayah pun memiliki andil yang penting dalam memberikan perhatian. Baik perhatian dari segi hal, pendidikan, kesehatan, agama, dan emosional.

Seorang ayah juga harus pintar dalam membagi kasih sayang dan perhatian, antara anak dengan pasangannya.

6. Pengajar

Seorang ayah harus mampu menyesuaikan keadaan selain sebagai pemimpin dalam keluarga. ia harus mampu untuk menjadi pengajar bagi anak dan istrinya. Baik itu dari segi norma sosial, masyarakat, dan norma-norma agama.

Apabila ayah gagal untuk menjadi pengajar, maka bersiaplah untuk menghadapi kehancuran dalam bahtera rumah tangga.

7. Melatih Disiplin

Mengajarkan disiplinan dalam hidup di mulai dari rumah. Pengajaran di rumah adalah utama, guru pendidik adalah orang tuanya. Dan fungsi ayah adalah salah satu guru yang seharusnya memberikan pelajaran tentang apa itu disiplin.

Mengajarkan kedisiplinan di dalam rumah tangga merupakan hal yang seharusnya menjadi aktviti sehari-hari di rumah agar selalu kehidupan selalu lancar dan teratur.

Kedisiplinan yang tak di mulai sejak awal usia hanya akan membiasakan anak untuk tidak menghargai masa. Maka tak heran apabila saat ini, banyak dari kita terutama para pejabat yang kerap kali melengah-lengahkan waktu penepatan janjinya. Boleh jadi hal itu karena kedisiplinan tak di ajarkan semenjak kecil.

8. Pembimbing

Sang ayah wajib untuk membimbing keluarganya agar selalu berada di jalan yang benar. Utamanya adalah untuk menjadi pembimbing dan mengarahkan anak agar tidak salah dalam bergaul dan menentukan tujuan hidup.

Sebaik-baiknya ayah adalah mereka yang mampu menjadi barometer petunjuk anaknya, di saat sang anak di dalam kebingungan menentukan pilihan hidup.



Back To Top